PAREPARE, suaraya.news — Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tidak spesifik mengatur soal jenis kelamin. Sistem CASN hanya mengatur hasil seleksi berdasarkan rangking yang diurut mulai nilai tertinggi hingga terendah. Jadi perempuan maupun laki-laki bersaing dalam posisi yang sama.
Hal ini diungkap Panitia Seleksi CASN 2021 Pemkot Parepare, Adriani Idrus menjawab adanya masyarakat yang mempertanyakan sistem seleksi CASN khususnya pada formasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Jadi ada yang mempertanyakan kenapa bukan peringkat nomor 5 yang menjadi pemenang, hanya karena peringkat 5 itu laki-laki. Karena dia berdasar pada pengumuman pertama, panitia menambahkan di kolom keterangan 2 laki-laki dan 1 perempuan. Namun dalam sistem BKN itu tidak diakomodir. Karena tidak boleh diskriminasi gender,” ungkap Adriani Idrus yang juga Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Parepare, Minggu, 26 Desember 2021.
Karena itu, Adriana menekankan, yang lulus pada formasi Satpol PP itu tetap berdasarkan rangking, diurut mulai rangking 1 sampai 3, sesuai dengan jumlah kuota yakni 3.
“Makanya pada syarat dalam sistem SSCASN tidak ada upload untuk jenis kelamin, yang membedakan dalam pendaftaran. Sehingga laki-laki dan perempuan bersaing dalam posisi yang sama,” tegas Adriani.
“Jadi yang pasti nilai tertinggi 1, 2, dan 3 adalah pemenang tanpa melihat jenis kelamin. Kami malah salah jika memilih nomor urut 5 sebagai pemenang dengan mengabaikan nomor urut 3 sebagai nilai tertinggi ke-3,” lanjut Adriani.
Penekanan sama diungkap Plt Kepala BKPSDMD Parepare, Eko W Ariyadi. Eko mengemukakan, berdasarkan usulan Pemkot Parepare No. 800/105/BKPSDM untuk formasi Satpol Pamong Praja sejumlah 3 orang.
“Begitupun persetujuan Menpan melalui Kepmenpan No. 497 Tahun 2021, formasi Satpol PP sejumlah 3 orang dan tidak menyebutkan jenis kelamin,” kata Eko yang juga Asisten III Pemkot Parepare.
Menurut dia, dari formasi yang diusulkan 3 orang tidak memperhatikan jenis kelamin, tapi berdasarkan nilai total dari tes yang telah dilaksanakan.
“Terkait dengan ada disebutkan 2 laki-laki dan 1 perempuan, bisa jadi untuk rancangan yang dibutuhkan. Namun mengacu pada yang disampaikan Kemenpan tidak tertera jenis kelamin. Jadi yang menentukan itu hasil tesnya,” tandas Eko.
Perkembangan lain terkait seleksi CASN di Parepare, Panitia Seleksi sudah mengumumkan hasil integrasi nilai SKD dan SKB CPNS lingkup Pemkot Parepare 2021.
Pengumuman dapat dibaca di link https: //bit.ly/integrasiCPNSParepare2021. (*)