PAREPARE, suaraya.news — Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau SKPD lingkup Pemkot Parepare, untuk menerapkan sistem digitalisasi dalam penyimpanan data. Hal itu sebagai upaya antisipasi ketika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran.
Pangerang Rahim mengemukakan, sistem itu berguna dalam memudahkan pencarian arsip data dan dokumen lebih cepat.
Sistem digitalisasi arsip merupakan proses transfer informasi dalam dokumen dan arsip, dari bentuk fisik menjadi digital. Penyimpan server atau hard disk pun tidak membutuhkan tempat sebesar ruangan untuk menyimpan arsip fisik yang dicetak dalam media kertas.
“Dengan menggunakan sistem digitalisasi penyimpanan data, arsip di kantor instansi lebih aman dan mudah ditemukan. Itu sebagai upaya antisipasi,” pesan Pangerang Rahim.
Di samping itu, kata dia, sistem digitalisasi penyimpanan data juga memiliki kelebihan lain, seperti tempat yang digunakan untuk menyimpan seluruh arsip yang ada jadi lebih hemat.
Sebelumnya, terjadi peristiwa kebakaran di dua SKPD Parepare, yakni Dinas Kependudukan dan Capil, serta Badan Keuangan Daerah (BKD).
Peristiwa kebakaran akibat korsleting listrik dua instansi pemerintah itu, mengakibatkan ribuan berkas hangus terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. (*)