PAREPARE, suaraya.news — Ulah oknum petugas Terminal Penumpang Ajatappareng Pelabuhan Nusantara Kota Parepare meresahkan masyarakat pengguna jasa kepelabuhanan, calon penumpang kapal maupun keluarganya.
Petugas yang diketahui dari pengamanan PT Pelindo Parepare itu menunjukkan arogansinya. Dia menggertak warga pengantar calon penumpang yang ingin masuk ke ruang tunggu.
“Saya dan keluarga ingin masuk ke ruang tunggu karena khawatir terlambat naik di atas kapal. Oknum petugas jaga ini menanyakan kartu identitas dengan nada menggertak. Sikapnya arogan. Aparat keamanan saja tidak begitu,” kesal Saribulan, Rabu, 9 Februari 2022.
Saribulan mengantar anaknya yang akan berangkat ke Kalimantan menggunakan salah satu kapal komersial melalui Pelabuhan Parepare.
Dia menyayangkan perilaku oknum petugas Pelabuhan Parepare itu yang memperlakukannya seperti seorang kriminal.
“Seharusnya kan tidak seperti itu perilakunya. Kita sesalkan karena sikap seorang petugas harusnya lebih humanis dan tidak arogan. Ini buruk sekali cara pelayanannya di Pelabuhan Parepare,” katanya.
Petugas itu, kata dia, bahkan menghardiknya dan menunjuk-nunjuk keluarga pengantar penumpang lain yang ingin masuk ke dalam ruang tunggu termasuk dirinya. “Biar Siapa saya tidak takut,” tutur Saribulan mencontohkan arogansi si petugas.
Menyikapi hal itu, PT Pelindo Parepare melalui Supervisornya, Yasin menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan warga tersebut.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan warga dan saya akan tindaklanjuti serta memberikan arahan kepada petugas saya agar dalam melayani pengguna jasa tetap diutamakan kenyamanan pengguna jasa,” ujar Yasin melalui pesan WhatsApp, Kamis, 10 Februari 2022.
Yasin juga menyampaikan terima kasih atas informasi warga terkait hal itu. Menurut dia, tindakan oleh anggotanya tersebut akan menjadi bahan koreksi serta evaluasi menuju perbaikan pelayanan yang lebih baik ke depan khususnya untuk wilayah otoritasnya.
“Terima kasih atas informasi ini. Semoga ke depannya petugas kami tetap mengutamakan pelayanan untuk kenyamanan pengguna jasa pelabuhan,” tandas Yasin. (*)
