MAKASSAR, suaraya.news — Akademi PSM Makassar mencari anak-anak berbakat di Kota Parepare. Para pemain terpilih nantinya dipersiapkan untuk berkompetisi di Mola Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-16 dan U-18 2022. Tak hanya itu, para pemain tersebut berpeluang besar mengikuti seleksi menjadi pemain PSM Makassar.
Asisten Pelatih Akademi PSM Makassar, Indra Yulianto Takaya mengatakan, seleksi Akademi PSM Makassar akan digelar di tiga daerah. Yakni Kota Parepare, Kota Makassar, dan Kota Palu.
“Untuk Kota Parepare digelar pada 20 sampai 22 Juni 2022. Kita akan gelar di Lapangan Andi Makkasau,” kata Indra kepada media, Sabtu, 18 Juni 2022.
“Yang berminat, link pendaftaranya ada di instagram Akademi PSM Makassar,” tambahnya.
Indra mengungkapkan, Manajemen Akademi PSM Makasaar antusias mencari pemain berbakat di Parepare. Kota Cinta BJ Habibie Ainun itu diketahui memiliki pemain-pemain talenta yang baik.
“Anak Parepare tidak asing lagi dengan Akdemi PSM Parepare. Kita ketahui ada tiga pemain Parepare yang berlaga tahun lalu (Kompetisi Mola EPA 2021). Kiper PSM saat ini putra asli Kota Parepare yakni Reza Aditya,” ungkapnya.
Dia juga memberikan apresiasi kepada tokoh pemuda Kota Parepere yang dikenal dengan tagline Kasi Kencang, Zulham Arief. Sekretaris Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sulsel itu memberikan dukungan kepada manajemen Akademi PSM Makassar.
“Saya terima kasih kepada kakak Zulham Arief yang kami diberikan akomodasi dan difasilitasi bertemu Bapak Wali Kota. Rupanya Pak TP (Taufan Pawe) pecinta bola. Makanya kami turut disambut antusias,” katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (TP) menggelar pertemuan dengan Komisaris Utama PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM), Sadikin Aksa, di Executive Hotel Claro, Kamis malam, 16 Juni 2022.
TP didampingi dua pejabatnya, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Parepare, Samsuddin Taha, dan
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parepare, Amarun Agung Hamka.
Sementara Sadikin Aksa didampingi Direktur Infrastruktur PSM, Yahya Sirajuddin.
Usai pertemuan, TP mengungkapkan, pertemuan itu merupakan kelanjutan pembahasan komitmen Pemkot Parepare agar PSM Makassar bermarkas di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare.
“Lagi-lagi kami meminta masukan. Apa-apa saja yang perlu kita benahi agar Stadion GBH Kota Parepare lolos proses verifikasi. Saya minta doa dan dukungan seluruh pecinta PSM agar apa yang kita rencanakan ini dapat berjalan lancar sesuai yang kita harapkan,” kata Taufan Pawe.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini menjelaskan, industri persepakbolaan sangat sejalan dengan visi misinya membangun Kota Parepare sebagai kota industri tanpa cerobong asap. Sebagai kota jasa, PSM Makassar bermarkas di Kota Parepare akan menimbulkan multiplier effect yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Parepare.
“Kerinduan suporter PSM terobati menyaksikan PSM bermain di tanah sendiri, dan masyarakat Parepare turut mendapatkan berkahnya perekonomian menjadi baik,” tandas Taufan Pawe. (*)