PAREPARE, suaraya.news — Wakil Wali Kota Parepare H Pangerang Rahim mengingatkan, pemandu wisata merupakan salah satu faktor penting guna mendukung terselenggaranya kegiatan pariwisata.
Itu karena Parepare menuju kota destinasi pariwisata nasional, sehingga membutuhkan pemandu wisata yang profesional dan berkompeten.
Hal itu dikemukakan Pangerang Rahim saat memberi sambutan mewakili Wali Kota Parepare Dr HM Taufan Pawe dalam pembukaan pelatihan pemandu wisata buatan (OutBound) di Hotel Bukit Kenari, Parepare, Sabtu, 9 November 2019.
Pangerang Rahim dalam kegiatan itu didampingi oleh Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parepare, Amarun Agung Hamka.
Menurut Pangerang Rahim, profesi pemandu wisata menjadi ujung tombak industri pariwisata di mana sejak dimulainya kegiatan wisata.
“Sebagai ujung tombak, dibutuhkan peran dari tugas tugas seorang pemandu wisata. Saya sangat mengapresiasi acara pelatihan pemandu wisata ini,” puji Pangerang Rahim.
Dia mengatakan, penataan objek wisata membutuhkan tenaga tenaga profesional, termasuk juga pemandu wisata yang harus memiliki pengetahuan dan keterampilan sehingga pengembangan sektor pariwisata di Parepare lebih berkembang.
“Dan tentunya itu semua berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Pangerang Rahim mengungkapkan, Kota Parepare memiliki banyak potensi pariwisata, di antaranya wisata budaya, alam, kuliner dan wisata buatan outbound sendiri.
“Kota kita banyak memiliki potensi pariwisata. Pemerintah Kota tentu akan terus berupaya melakukan pengembangan di sektor itu agar menjadi daya tarik masyarakat baik lokal maupun mancanegara,” ungkap Pangerang Rahim.
Dalam pelaksanaan pelatihan tersebut, Pangerang Rahim berharap puluhan peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik.
“Semoga tetap bersemangat mengikuti pelatihan. Karena mereka adalah ujung tombak pelayanan kepariwisataan di Kota Parepare,” harap mantan anggota DPRD tujuh periode ini. (*)
