PAREPARE, suaraya.news — Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie bersama rombongan komunitas Rubicon JK Merah Putih Community (JKMPC) hadir di Kota Parepare.
Rusli yang tengah dalam perjalanan bertajuk Jelajah Wisata Sulawesi, 22-29 Februari 2020, mulai start di Makassar, singgah pertama di Parepare, lalu ke Toraja Utara, Luwu Timur, Poso, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Tomohon, dan finish di Manado, Sulawesi Utara.
Parepare punya kesan dan sejarah tersendiri bagi Rusli. Karena di kota inilah lahir pamannya, Presiden ke-3 RI, BJ Habibie. Parepare sudah seperti rumah sendiri bagi Rusli.
Tiba di Parepare bersama istri dan putranya, Rusli disambut hangat Wakil Wali Kota Parepare H Pangerang Rahim yang mewakili Wali Kota Parepare bersama Forkopimda, Sekda H Iwan Asaad, dan jajaran pejabat SKPD di Alun-alun Kota Lapangan Andi Makkasau, Sabtu, 22 Februari 2020.
Pangerang Rahim mengatakan, kehadiran Gubernur Gorontalo bersama rombongan menunjukkan Parepare mendapat perhatian hingga di luar Sulsel.
“Terima kasih atas kehadirannya dan selamat datang di Kota Kelahiran BJ Habibie. Bapak Wali Kota Parepare membangun kota ini dengan menginspirasikan Bapak BJ Habibie,” ungkap Pangerang.
Pangerang mengemukakan, Parepare tidak asing bagi Rusli Habibie, karena masa kecil dihabiskan di kota ini bersama pamannya, Habibie.
“Beliau ini kita tidak ragukan lagi karena beliau tahu persis Kota Parepare. Tapi mungkin pada saat itu, Parepare tidak seperti sekarang. Parepare saat ini sudah maju dan berkembang,” papar Pangerang.
Rusli Habibie mengakui, Parepare merupakan rumah nomor satu baginya. Dia pernah lama tinggal dan menghabiskan masa kecil di kota ini.
“Saya lama di sini waktu beliau (BJ Habibie, red) masih beraktivitas di Kota Parepare. Saya pernah lama tinggal dengan beliau, dan memang saya sering berinteraksi. Tapi saya lihat Parepare hari ini telah mengalami perubahan yang cukup baik,” terang Rusli.
Bersama rombongan Jelajah Wisata Sulawesi, Rusli mengaku, Parepare menjadi target persinggahannya karena penasaran dengan Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun.
“Kami dan rombongan mendengar dan banyak melihat melalui YouTube, berita-berita, dan juga foto di media sosial keberadaan Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun. Karena kami penasaran maka ditentukan Parepare sebagai salah satu titik persinggahan Jelajah Bumi Sulawesi,” tandas Rusli.
Selama di Parepare, Rusli menyempatkan mengunjungi bekas rumah kelahiran BJ Habibie dan rumah tinggalnya semasa kecil di Jalan Alwi Abdul Jalil Habibie, samping Pelabuhan Nusantara, kawasan Pantai Senggol.
Lalu foto bersama rombongan dan Wakil Wali Kota Pangerang Rahim di pelataran Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun. (*)
