PAREPARE, suaraya.news — Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe turun bersama Kapolres Parepare, AKBP Budi Susanto, dan Dandim 1405 Mallusetasi, Letkol Kav Ali Syahputra memantau rekayasa arus lalu lintas yang diberlakukan di perbatasan Kota Parepare, Selasa, 7 April 2020.
Lewat rekayasa lalu lintas pengalihan arus kendaraan yang melintas di Parepare melalui jalur lingkar pinggiran kota, tidak lagi melalui pusat kota, bisa mensterilkan dalam Kota Parepare dari penyebaran virus Corona (Covid-19).
“Roda dua dan roda empat yang tujuannya ke Parepare silakan melintas ke arah kota, sedangkan yang cuma mau lewat, silakan lewat jalur lingkar dan keluarnya di Polsek Soreang,” pinta Taufan Pawe di sela memantau situasi pengalihan arus lalu lintas di posko terpadu, depan Terminal Induk Lumpue, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare.
Taufan Pawe berharap, kebijakan rekayasa atau pengalihan arus lalu lintas bekerjasama TNI dan Polri ini dapat menjaga warga dari luar daerah tidak masuk kota karena khawatir akan menjadi ‘carrier’ (pembawa virus).
Plt Kepala Dinas Perhubungan Parepare, HM Iskandar Nusu mengemukakan, selain pengalihan arus lalu lintas, warga yang ingin masuk ke Parepare juga harus melalui tahapan pemeriksaan suhu badan dan penyemprotan disinfektan.
“Setelah melalui tahapan pemeriksaan itu, lalu kita izinkan masuk ke wilayah kota. Bagi yang hanya ingin melintas, kita alihkan ke jalan lingkar. Begitu juga sebaliknya,” kata Iskandar yang juga Kadis Kominfo Parepare. (*)