PAREPARE, suaraya.news — Tim Terpadu Gabungan Pemkot Parepare turun menertibkan swalayan, ritel, minimarket untuk memastikan kepatuhan terhadap standar kesehatan dalam mencegah virus Corona (Covid-19), Selasa, 7 April 2020.
Tim gabungan yang dipimpin oleh Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan, Suriani, bersama Dinas Perdagangan, Polres, Dinas PTSP, dan Satpol PP menemukan masih ada beberapa swalayan, ritel, dan minimarket yang belum memenuhi standar kesehatan seperti belum menyiapkan alat pendeteksi suhu tubuh atau thermal scanner.
“Hasil pantauan kami, ada beberapa swalayan di Jalan Bau Massepe yang tidak memenuhi standar WHO, salah satunya tidak bisa menunjukkan alat thermo scan, dan terpaksa kita lakukan penutupan,” ungkap Sekretaris Dinas Perdagangan (Disdag) Parepare, Hj St Rahma Amir.
Namun itu hanya penutupan sementara, karena setelah mengadakan alat thermo scan, swalayan dan ritel dibolehkan buka kembali termasuk Swalayan Cahaya Ujung di Jalan Delima.
“Sekarang semua Alfa sudah punya thermo. Kalau Indomart sementara proses pengiriman, sudah dipesan,” lanjut St Rahma.
Sebelumnya, kata Rahma, Pemerintah Kecamatan telah melakukan sosialisasi dengan meminta kepada pengelola swalayan dan ritel untuk menyediakan alat thermo scan, serta sarana cuci tangan atau hand sanitizer, dan penyemprotan disinfektan.
“Bagi swalayan yang sudah memiki alat thermo scan dapat melaporkan ke pemerintah kecamatan masing-masing untuk bisa kembali melakukan transaksi jual beli,” tandas Rahma. (*)