PAREPARE, suaraya.news — Pasar Semi Modern Lakessi, Kota Parepare, dicurigai menjadi wilayah rawan penularan virus Corona (Covid-19).
Itu karena mayoritas pedagang khususnya Sembako di Pasar Lakessi berasal dari daerah tetangga Parepare. Sementara daerah tetangga Parepare, terutama Sidrap masuk dalam zona merah penyebaran Corona.
Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe bersama Forkopimda Parepare turun langsung memastikan proteksi dan sterilisasi terhadap pedagang dan pengunjung Pasar Lakessi, Selasa, 7 April 2020.
“Jadi kesepakatan kami Forkopimda bahwa arus pergerakan di Pasar Lakessi, masuk keluar pedagang dan pembeli harus disterilkan terlebih dahulu,” ungkap Taufan Pawe di sela pemantauan di Pasar Lakessi.
Langkah sterilisasi itu, kata Taufan, adalah dengan memperbanyak bilik disinfektan di Pasar Lakessi, serta dukungan TNI dan Polri melakukan penyemprotan secara konvensional.
Taufan menginginkan agar Parepare tetap mempertahankan warganya tidak ada yang terindikasi positif terinfeksi virus Corona.
Karena selama ini pasien terkait Corona yang ditangani Parepare, semua berasal dari luar Parepare.
Dalam pemantauan di Pasar Lakessi, Taufan Pawe dan Forkopimda juga membagikan masker kepada para pedagang dan pengunjung.
Taufan mengingatkan bahwa sesuai instruksi pemerintah pusat dan peringatan WHO, menggunakan masker itu diwajibkan setiap beraktivitas di luar rumah. (*)