PAREPARE, suaraya.news — Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan otoritas Pelabuhan Parepare, menerapkan protokol kesehatan yang ketat di Pelabuhan Nusantara.
Penumpang yang turun dari kapal dalam beberapa hari ini diperiksa ketat sesuai protokol kesehatan penanganan Covid-19.
Kamis, 16 April 2020, Tim Gugus Tugas berjaga hingga malam hari, karena ada dua kapal yang bersandar di Pelabuhan Nusantara.
Yakni KM Bukit Siguntang pada siangnya dan KM Kirana dari Balikpapan, Kaltim, pada malamnya.
Tim Gugus Tugas Parepare yakni Plt Kepala Dinas Perhubungan, HM Iskandar Nusu bersama tim Dinas Kesehatan dari Puskesmas Madising Na Mario yang turun langsung memantau pemeriksaan suhu tubuh para penumpang.
Hasilnya, ditemukan satu keluarga warga Kabupaten Bulukumba yang bersuhu tubuh di atas 38 derajat celcius.
“Ada empat orang di atas mobil, warga Bulukumba yang suhu tubuhnya di atas 38. Kami langsung hubungi Dishub Bulukumba untuk menjemput warganya, dan koordinasi dengan Dinkes setempat untuk dipantau kesehatannya,” ungkap Plt Kadishub Iskandar Nusu.
Ini bukan pertama kalinya Tim Gugus Tugas menemukan penumpang yang turun di Pelabuhan Nusantara bersuhu tubuh tidak normal.
Sehari sebelumnya, kata Iskandar, ada penumpang warga Sinjai yang juga bersuhu tubuh tinggi, dan langsung dikoordinasikan Pemkab Sinjai untuk ditangani sesuai protokol Covid-19.
“Jadi bersama Dinas Kesehatan, KKP, dan otoritas pelabuhan kami data satu per satu penumpang yang turun. Kami cek suhu tubuhnya dan semprot disinfektan,” terang Iskandar yang juga Kadis Kominfo Parepare.
Iskandar pun mengemukakan, sebagian besar penumpang yang turun di Pelabuhan Nusantara adalah warga luar Parepare. Warga asli Parepare hanya sekitar 5 sampai 10 persen.
“Tapi kami akan tetap melakukan penjagaan dan pemeriksaan sesuai protokol kesehatan. Termasuk kapal yang tiba nanti subuh, akan kita periksa ketat setiap penumpangnya,” tandas Iskandar, Humas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Parepare. (*)