Bayi 4 Bulan Positif Covid-19 di Parepare Diisolasi Bersama Ibunya yang Negatif

PAREPARE, suaraya.news — Kisah miris di balik 16 kasus positif Covid-19 di Kota Parepare.

Itu karena, satu di antara 16 orang itu adalah bayi laki-laki yang baru berumur 4 bulan. Dia dicurigai tertular dari ayahnya, seorang ABK kapal pesiar yang positif terkait kluster kapurung.

Kini sang bayi diisolasi ditemani dengan ibunya yang negatif Covid-19 di ruang isolasi khusus di RSUD Andi Makkasau Parepare.

Humas yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare, Dr Hj Halwatiah, Rabu, 6 Mei 2020, membenarkan bayi tersebut diisolasi di RSUD Andi Makkasau.

“Iya (bayi) sekarang diisolasi di RSUD Andi Makkasau. Sudah 16 warga yang positif Covid-19, ada dari klaster Lambelu dan transmisi lokal klaster kapurung. Masih ada potensi penyebaran dari kasus lain di Pasar Lakessi,” ungkap Halwatiah yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Parepare.

Informasi dihimpun di RSUD Andi Makkasau, disebutkan bayi 4 bulan itu diisolasi ditemani ibunya yang negatif Covid-19.

Sementara ayahnya yang positif juga diisolasi di RSUD Andi Makkasau. Ibunya dikabarkan sehat. Dan ayahnya dalam kondisi baik. Sang ibu pun bisa memberikan ASI (air susu ibu) bagi bayinya.

Informasi lain menyebutkan, GM Pelni Parepare, Gatot Harmanto yang positif dari kluster Kapal Motor (KM) Lambelu, meski sudah dinyatakan sembuh masih dirawat di RSUP dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

Dia sudah dua kali diswab test dan hasilnya keduanya negatif. Tapi saat ini masih dirawat karena belum pulih betul. (*)