PAREPARE, suaraya.news — Standar Operasional Prosedur (SOP) petunjuk teknis pelaksanaan Maklumat Bersama Forkopimda dan Ormas Islam se-Kota Parepare, berjalan efektif.
Terbukti, baru sehari diterapkan, Senin, 11 Mei 2020, kepatuhan masyarakat umat Islam melaksanakan Maklumat Bersama itu terus meningkat.
Data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare, Senin malam, 11 Mei 2020, masjid yang masih menggelar salat Tarawih hingga malam ke-19 Ramadan tinggal lima.
Menurun 50 persen dibanding malam sebelumnya yang 10 masjid. Hal ini diungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Dr Hj Halwatiah.
“Sesuai hasil pantauan tim yang turun masih ada lima masjid yang menggelar salat Tarawih pada malam ke-19 Ramadan. Tapi kami akan terus melakukan pendekatan kepada jemaah dan pengurus lima masjid ini tentang pentingnya pencegahan dan penanganan Covid-19,” ungkap Halwatiah.
Sesuai data Tim Gugus Tugas Covid-19 Parepare, lima masjid yang masih menggelar Tarawih itu adalah di Kecamatan Soreang, Masjid Al-Huda, Masjid Nurul Iman, Masjid Jami’ Babussyuhada, Masjid Babul Khaer, dan di Kecamatan Bacukiki Barat, Masjid Al-Gazali.
Sementara data perkembangan Covid-19 di Parepare hingga Senin malam, 11 Mei 2020, pukul 21.00 Wita, tidak ada penambahan kasus positif, tetap 16 orang. Hanya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 7 orang. Dari 39 menjadi 46 orang.
Tambahan 7 orang ini, 6 di antaranya adalah pedagang Pasar Lakessi yang reaktif hasil rapid test.
Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) tidak bertambah, masih tetap di angka 99 orang. Namun Orang Tanpa Gejala (OTG) bertambah 12 orang, dari 1.078 menjadi 1.090. (*)
