PAREPARE, suaraya.news — Di tengah kabar baik sudah ada 5 pasien dari 16 pasien positif Covid-19 yang sembuh di Kota Parepare, tapi ada juga penambahan satu kasus positif.
Yakni ibu NH, yang selama ini ikut menemani dan menjaga bayinya, Hs yang positif Covid-19 diisolasi di RSUD Andi Makkasau, juga dinyatakan positif Covid-19.
Hal ini diungkap Wali Kota Parepare yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Dr HM Taufan Pawe dalam keterangan pers di Posko Terpadu Gugus Tugas Covid-19, Barugae, Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Selasa, 12 Mei 2020.
“NH istri dari tuan AB, jamaah Masjid Al-Manar yang positif, bayinya sebenarnya sudah negatif. Tapi karena selama ini menjaga dan merawat bayinya saat diisolasi, setelah dia diswab test, hasilnya ternyata positif. Tapi kondisinya baik tidak ada keluhan. Dia belum dipulangkan karena khawatir carrier. Jadi bayinya sudah dipulangkan, tapi ibunya masih dirawat sementara,” ungkap Wali Kota Taufan Pawe.
NH masuk dalam kluster kapurung (berkumpul di Perumahan Lompoe Mas, makan kuliner tradisional kapurung) bersama suaminya AB. Sekeluarga tinggal di Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung, Parepare.
Kluster kapurung penyumbang kasus positif terbanyak di Parepare, yakni 10 orang. Masing-masing 5 orang di Ujung Bulu, dan 5 orang di Perumahan Lompoe Mas, Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki.
Perkembangan terakhir seperti diumunkan Taufan Pawe, 3 orang yang positif dari kluster kapurung dinyatakan sembuh berdasarkan hasil dua kali swab test.
Masing-masing, Burhan, bayi Hs, dan Gunawan yang sudah dipulangkan. Ditambah dua lagi yang sembuh dari kluster berbeda yakni Juleha dari kluster Pasar Lakessi, dan Gatot Harmanto dari kluster KM Lambelu.
Masih ada 9 lagi yang positif mendekati sembuh, karena sudah satu kali swab test hasilnya negatif. Satu kali lagi swab test dinyatakan negatif, maka 9 orang ini dinyatakan sembuh, dan bisa pulang. (*)