PAREPARE, suaraya.news — Selama Ramadan, Laskar Merah Putih (LMP) Markas Cabang Kota Parepare yang dikomandoi H Syamsul Latanro (HSL) setiap hari membagikan bantuan paket Sembako kepada masyarakat di Parepare.
Kini memasuki hari ke-29 Ramadan, Jumat, 22 Mei 2020, gerakan Berbagi Berkah Ramadan LMP Parepare itu berakhir.
Gerakan berbagi ini pun dirindukan oleh masyarakat di 22 kelurahan di Parepare. Ketua Umum LMP Parepare, H Syamsul Latanro mengakui selama Ramadan, program Berbagi Berkah Ramadan ini disambut antusias masyarakat.
HSL, akronim akrab pengusaha pelayaran ini menekankan, program rutin LMP setiap Ramadan tahun ini terasa lebih berberkah karena dapat membantu masyarakat yang kesulitan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
“Jadi hari ini kita sepakat dengan anggota Ormas lainnya, untuk mengakhiri program Berbagi Berkah Ramadan dari LMP kepada masyarakat. Pembagian paket Sembako berupa beras kemasan 5 kg dan takjil untuk berbuka puasa ini kami harap dapat membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” harap HSL.
Dalam setiap harinya selama Ramadan, pembagian 50 sak beras kepada masyarakat ini dikoordinir oleh Ketua Pengendali dan Operasi Kebutuhan Dasar Pandemi Covid-19 LMP Parepare, H Bakhtiar Syarifuddin (HBS).
Dalam beberapa kesempatan HSL turun langsung membagikan bantuan kepada masyarakat. Srikandi LMP Parepare, seperti Hj Indriasari Husni yang juga anggota DPRD Parepare, kerap ikut turun membagikan bantuan.
Di hari terakhir, pembagian Sembako beras tersebar di empat wilayah kecamatan di Parepare.
Seperti di Kecamatan Bacukiki Barat, dipusatkan di Jalan Bau Massepe depan Pasar Rakyat Sumpang Minangae.
Di Kecamatan Bacukiki, ditempatkan di depan Kantor Kelurahan Watang Bacukiki. Di Kecamatan Ujung, di Jalan Ganggawa depan Kantor Dinas PUPR Parepare. Dan di Kecamatan Soreang, di Jalan HM Arsyad, depan Asrama Kavaleri.
Bakhtiar Syarifuddin menambahkan, dalam program ini LMP Parepare menyiapkan kurang lebih 250 kg beras yang dibagikan kepada masyarakat setiap hari. Sekitar 1.500 sak beras yang dibagikan kepada masyarakat selama Ramadan.
“Program Ormas LMP Kota Parepare ini adalah kerja kerja kemanusiaan. Jangan dinilai secara ekonomi, namun kita lihat dari manfaat yang bisa digunakan masyarakat untuk beberapa hari ke depan. Setidaknya bisa membantu masyarakat di tengah kesulitan ekonomi dampak pandemi Covid-19,” tandas HBS, sapaan akrabnya.
Selama turun melakukan aksi sosial Berbagi Berkah Ramadan, para personel LMP tetap mengikuti anjuran pemerintah menerapkan protokol kesehatan Covid-19, yakni jaga jarak (physical distancing) dan menggunakan masker. (*)
