Bertambah Kasus Covid-19 di Parepare, 3 Karyawan Bank Positif, Seisi Kantor dan 1 Kafe Dirapid Test

PAREPARE, suaraya.news — Kasus positif Covid-19 di Kota Parepare, kembali bertambah.

Data terbaru Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare, Rabu, 24 Juni 2020, menyebutkan ada tambahan 3 kasus positif Covid-19. Ketiganya adalah karyawan salah satu bank di Parepare.

Hal ini diungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Dr Hj Halwatiah.

“Iya, ada tambahan 3 kasus positif. Ketiganya adalah karyawan bank di Parepare. Saat ditracking ditemukan ada keterkaitan dengan 1 kafe di Parepare. Jadinya, seluruh karyawan dan pimpinan bank, serta seluruh karyawan kafe itu dirapid test,” ungkap Halwatiah.

Halwatiah mengemukakan, ada 29 karyawan bank dan 13 karyawan kafe yang di-rapid test. Hasilnya, 29 karyawan bank dan 13 karyawan kafe itu dinyatakan non reaktif atau negatif.

“Negatif semua. Tapi karena masih ada 7 orang karyawan bank ini yang WFH (bekerja dari rumah), mereka semua akan dirapid test besok,” kata Halwatiah.

Bertambahnya 3 kasus baru ini, kata Halwatiah, menjadikan keseluruhan terdata sudah 61 kasus positif Covid-19 di Parepare.

Penambahan kasus baru terjadi setelah 2 hari tidak ada penambahan, masih di angka 58 kasus.

“Jadi dari 61 kasus positif ini, 10 orang dirawat di RSUD Andi Makkasau, 2 dirujuk ke RS Dadi Makassar, 14 mengikuti wisata Covid-19 di Makassar, termasuk 3 orang karyawan bank tadi. Sedangkan 35 orang lainnya sudah dinyatakan sembuh dan pulang,” papar Halwatiah yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Parepare.

Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP), hari ini bertambah 2 orang. Masing-masing 1 orang di Kelurahan Sumpang Minangae, dan 1 orang di Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat.

“Sekarang PDP terdata 87 orang. Dua orang dirawat di RSUD Andi Makkasau, 1 di RS Sumantri, 1 wisata Covid-19 di Makassar, dan 83 orang sudah sehat dan pulang,” terang Halwatiah.

Halwatiah juga mengungkapkan, sudah melakukan tracking, tracing dan rapid test terhadap klaster akikah dan keluarga warga Pangkep yang positif Covid-19 meninggal di Parepare. Hasilnya negatif.

“Tapi 1 orang warga Bojo Barru yang positif Covid-19 dirawat di Parepare meninggal dunia. Jadi sudah 2 warga KTP luar Parepare yang positif meninggal dunia. Satu Barru dan satu Pangkep. Dan 1 lagi PDP asal Pinrang yang sebelumnya meninggal di Parepare,” tandas Halwatiah. (*)