PAREPARE, suaraya.news — Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare, melakukan rapid test terhadap 28 warga Perumahan Pondok Indah, Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, Rabu malam, 24 Juni 2020.
Rapid test massal terhadap kontak klaster akikah ini disaksikan langsung Plt Kepala Dinas Kesehatan Parepare, Dr Hj Halwatiah, Camat Soreang, Dede Harirustaman, Lurah Bukit Harapan, Kepala UPTD Puskesmas Lauleng, tim surveilans, Kabid Pelayanan RSUD Andi Makkasau beserta tim, serta ketua RT dan ketua RW setempat.
Halwatiah yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare mengatakan, rapid test massal ini untuk mencegah dan antisipasi penyebaran virus Corona khususnya klaster akikah di perumahan tersebut.
“Ada sebanyak 28 orang yang dinyatakan kontak secara langsung dengan klaster akikah ini, dan semuanya kita lakukan rapid test. Alhamdulillah hasilnya semua non reaktif atau negatif rapid test,” ungkap Halwatiah.
Namun demikian, Halwatiah tetap meminta agar warga yang kontak langsung ini melakukan isolasi mandiri hingga masa inkubasi selama 14 hari selesai. Itu untuk memastikan virus tidak menular.
“Kami minta tetap mematuhi aturan protokol kesehatan yang ketat, dan diminta agar tetap mengutamakan isolasi mandiri. Agar virus tersebut betul-betul hilang dan tidak terjadi transmisi lokal atau penularan lokal,” ingat Halwatiah.
Wali Kota Parepare selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Parepare, Dr HM Taufan Pawe meminta kepada seluruh masyarakat tetap taat dan menegakkan protokol kesehatan.
“Ada klaster akikah yang kontaknya sampai 20 orang lebih. Inilah yang harus kita antisipasi dan memutus mata rantai penyebarannya. Kita sudah berhasil sembuhkan klaster kapurung, klaster Lakessi, dan mudah-mudahan klaster akikah ini juga sembuh. Sehingga kita semua terbebas dari virus Corona menuju tatanan new normal,” harap Taufan Pawe. (*)