PAREPARE, suaraya.news — Pemerintah Kota Parepare menunjukkan keseriusannya untuk menangani masalah stunting.
Pemkot Parepare siap membangun komitmen bersama para stakeholder yang terkoordinasi, terpadu dan terintegrasi dalam suatu wadah untuk mencegah dan menanggulangi masalah stunting dengan fokus pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). Salah satu yang akan dibentuk adalah Tim Gugus 1000 HPK.
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi terkait pencegahan dan penanggulangan stunting di ruang rapat Bappeda Kota Parepare, Rabu, 29 Juli 2020.
Rapat dipimpin Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Hj Amina Amin bersama Kepala Bappeda Parepare, Samsuddin Taha.
Rapat diikuti Plt Kepala Dinas Kesehatan Parepare, Dr Hj Halwatia bersama Kepala Bidang Pelayanan, Promosi dan SDK Dinas Kesehatan, Kasna SST MKeb, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Muh Nur, Dinas PKP, Dinas Pendidikan, Sekretaris Dinas PPKB, Kabag Hukum, Kemenag, dan Kecamatan.
Kepala Bidang Pelayanan, Promosi dan SDK Dinkes, Kasna menjelaskan, melalui rapat ini diharapkan peran optimal Pemkot dan para stakeholder untuk mendukung program percepatan penanganan stunting.
“Salah satu yang akan dibentuk adalah Tim Gugus 1000 HPK. Tujuannya untuk melakukan 8 aksi konvergensi/integrasi pencegahan stunting secara bertahap,” ungkap Kasna.
Itu sesuai dengan instruksi Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, Sekretariat Wakil Presiden RI yang diperkuat dengan surat edaran Gubernur Sulsel nomor 441.1/9888/diskes tentang Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Provinsi Sulsel. (*)