PAREPARE, suaraya.news — Kota Parepare masih dikategorikan belum aman Covid-19. Itu karena angka terkonfirmasi positif Covid-19 masih tinggi.
Asumsinya, dari keseluruhan 800 warga Parepare yang diswab test, 8 persen hasilnya terkonfirmasi positif. Versi Epidemiologi, angka 8 persen itu masih tinggi. Yang dikategorikan rendah yakni maksimal 5 persen. Bahkan seharusnya 3 persen.
Hal ini diungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Dr Hj Halwatia menyikapi pelaksanaan swab test massal di Parepare beberapa minggu terakhir.
“Parepare dikategorikan tinggi di angka 8 persen. Tapi kita masih akan terus masifkan swab test supaya kita bisa melacak penyebaran Covid-19 dan memutus mata rantai penyebarannya. Sehingga kita bisa turun di angka 5 hingga 3 persen dan seterusnya Parepare bisa landai,” ungkap Halwatia, Jumat malam, 25 September 2020.
Halwatia mengemukakan, dalam dua hari ini masih terjadi penambahan kasus positif yang signifikan, yakni mencapai 16 kasus. Masing-masing pada Kamis, 24 September 2020, 10 kasus, dan Jumat, 25 September 2020, 6 kasus. Namun demikian, pasien yang sembuh juga terus bertambah yakni 11 orang dalam dua hari terakhir. Ada 10 orang sembuh pada Kamis, 24 September 2020, dan 1 orang pada Jumat, 25 September 2020.
“Khusus Jumat hari ini penambahan 6 kasus positif, ada 2 orang dari SKPD Parepare, 1 kru TV, 2 tenaga kesehatan, dan 1 pasien komorbid di RS Sumantri,” beber Halwatia yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Parepare.
Sementara secara akumulasi per hari ini, terkonfirmasi 234 kasus positif Covid-19 di Parepare. Ada 180 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 49 kasus aktif. Dari 49 kasus aktif, 2 orang masih menjalani perawatan di RS Makassar, 6 dirawat di RSUD Andi Makkasau Parepare, 4 dirawat di RS Sumantri, dan 37 isolasi mandiri. Selain itu, terdata 5 orang meninggal dunia.
Merujuk di angka Reproduksi Efektif (Rt) per hari ini 0,83, menurut Halwatia belum bisa dikatakan stabil terkendali karena mendekati angka 1. Karena secara umum di Parepare, dari 4 kecamatan, masih ada 1 zona merah yakni Kecamatan Soreang. Sedangkan 3 kecamatan lainnya berada di zona orange. (*)
