PAREPARE, suaraya.news — Pertamina akan menarik semua produk LPG (Elpiji) 12 kg dan menggantinya dengan Bright Gas (BG) 12 kg. Penarikan dilakukan bertahap karena ke depannya tidak ada lagi Elpiji 12 kg. Yang ada hanya BG 12 kg.
Menyikapi itu, Pemerintah Kota Parepare menyatakan mendukung program nasional tersebut, dan meminta masyarakat tidak panik. Karena harga tetap atau tidak ada kenaikan harga.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Parepare melalui Sekretaris Disdag St Rahmah Amir mengatakan, penarikan Elpiji 12 kg dilakukan bertahap. Sehingga bagi rumah tangga yang masih menggunakan tabung warna biru Elpiji 12 kg, saat melakukan pengisian ulang sudah langsung diganti menjadi tabung pink BG 12 kg. “Program nasional ini hanya untuk mempermudah strategi distribusi melalui penerapan single brand,” ungkap St Rahmah, Minggu, 18 Oktober 2020.
SBM Rayon IV Sulsel dan Sultra, Dimas Armadianto yang dihubungi terpisah mengatakan, mekanisme penukaran mudah. Cukup masyarakat membawa tabung biru 12 kg ke outlet terdekat, akan langsung ditukarkan ke BG 12 kg. Gratis.
“Untuk jumlah tabung kita tidak menetapkan kuota khusus di suatu wilayah. Namun kita akan selalu memastikan BG 12 kg selalu tersedia di masyarakat,” terang Dimas.
Dimas mengemukakan, pilihan untuk menetapkan tabung 12 kg hanya jenis BG saja, agar lebih mudah dimaintain. Di samping untuk meningkatkan safety dalam penggunaan LPG 12 kg di masyarakat.
“Karena seperti kita ketahui BG 12 kg lebih aman karena sudah memiliki double spindle. Dan agar masyarakat tidak bingung dalam pemilihan produk karena kapasitasnya yang sama-sama 12 kg,” tandas Dimas. (*)