PAREPARE, suaraya.news — Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) turun melakukan trauma healing kepada anak korban bencana alam gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar).
Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak DP3A Parepare, Ananda Febriani G Usbal mengatakan, trauma healing dilakukan bersama lembaga Forum Anak, P2TP2A Parepare, dan para konselor yang ahli dalam menangani trauma anak. Kegiatan itu didampingi langsung lurah setempat.
“Jadi, kami bersama Forum Anak, P2TP2A Parepare, Konselor yang memang ahli dalam menangani trauma pada korban,” ungkap Febriani, sapaannya, Rabu, 20 Januari 2021.
Febriani menjelaskan, trauma healing oleh DP3A ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Parepare terhadap warga khususnya anak-anak yang trauma akibat musibah bencana alam tersebut.
Dalam kegiatan itu, kata dia, anak-anak diberi ruang untuk menyampaikan rasa takut yang dialami, berdiskusi serta bermain.
“Kita lakukan berbagai bentuk permainan kepada anak-anak korban. Kita berdiskusi. Ya kita upayakan agar ketakutan mereka hilang terhadap bencana. Alhamdulillah, mereka menyambut dengan baik,” terang Febriani.
Sebelumnya, Pemerintah dan masyarakat Kota Parepare juga menyalurkan bantuan logistik kepada warga korban bencana gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulbar.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe yang tengah berada di Mamuju.
Taufan Pawe mengatakan, bantuan ini sebagai wujud kepedulian dan bentuk dukungan seluruh masyarakat dan Pemerintah Kota Parepare terhadap masyarakat tertimba bencana di Sulbar. (*)