Luapan Air Sungai Walennae Rendam Ratusan Rumah, Kantor Lurah, Sekolah, Puskeskel di Wajo

WAJO, suaraya.news — Luapan air Sungai Walennae pada Kamis, 21 Januari 2021, menggenangi sedikitnya dua kelurahan di Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.

Kanit Intelkan Polsek Tempe Polres Wajo Iptu Baharuddin mengatakan, hasil pemantauan personel Polsek Tempe, ada dua kelurahan yang tergenang yakni Kelurahan Laelo dan Kelurahan Salomenraleng.

Air memasuki pemukiman di bawah kolong rumah warga yang sebagian besar merupakan rumah panggung hunian.

Iptu Baharuddin menjelaskan, jumlah rumah warga yang terdampak banjir masing-masing untuk Kelurahan Salomenraleng sekitar 100 unit rumah, 2 unit bangunan sekolah dan 1 unit Puskeskel dengan ketinggian air sekitar 80 cm.

Untuk di Kelurahan Laelo yang terkena dampak luapan air sekitar 458 unit rumah, 1 unit kantor kelurahan, 4 bangunan sekolah, 1 Puskeskel, 1 unit bangunan balai pertemuan, 2 unit bangunan masjid dan 1 unit Posyandu dengan ketinggian air sekitar 80 cm.

“Banjir di dua kelurahan tersebut akibat luapan air Sungai Walennae dan Danau Tempe karena curah hujan tinggi,” ungkap Baharuddin.

Di tempat terpisah, Kapolsek Tempe AKP Saifullah Syan mengatakan, akibat cuaca akhir-akhir ini tidak memungkinkan karena sering hujan, sehingga dia perintahkan personel Polsek Tempe untuk memantau wilayah masing-masing terkhusus yang wilayahnya berada di pesisir Sungai Walennae.

“Agar anggota Polsek Tempe tetap memonitoring dan memantau perkembagan banjir yang ada di wilayahnya, mengingat hujan akhir-akhir ini meningkat. Serta dapat mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada banjir yang dapat menimbulkan korban material dan korban tenggelam,” ingat Kapolsek. (*)

Reporter: Andi Erwin, Wajo