DUA kalimat ini mungkin menjadi penyemangat dan motivasi bagi rakyat Indonesia. Slogan Indonesia tumbuh dan Indonesia tangguh jangan hanya sekadar menjadi retorika semangat 76. Tapi harus diimplementasikan dan menjadi aksi nyata menuju perubahan Indonesia yang berdaulat, kuat dan tangguh.
Bangsa kita sedang menghadapi cobaan yang teramat berat menangani wabah pandemik Covid-19 yang tak kunjung selesai. Berbagai kebijakan dan aturan diberlakukan demi menyelamatkan rakyat Indonesia dari serbuan virus ini.
Pemerintah, Wakil Rakyat, LSM, Lembaga Pendidikan dan Rakyat Indonesia harus bersatu padu. Jangan mau dipecah belah oleh kepentingan sesaat. Di sinilah kita harus membuktikan bahwa kita “tangguh” dan yakin dapat menyelesaikan wabah ini.
Hentikan segala perdebatan yang tak ada ujung pangkalnya. Tak ada penyelesaiannya. Bangsa kita butuh solusi. Bangsa kita butuh kebersamaan dalam bingkai kebhinekaan. Perbedaan menyampaikan pendapat dan pikiran itu dijamin dalam konstitusi. Tapi jangan jadikan perbedaan itu untuk menyerang personal dan pribadi orang. Jika saya katakan bahwa saya sepemikiran dengan anda, itu bukan berarti saya sependapat dengan anda. Mari jadikan Perbedaan untuk kita tumbuh, agar kita menjadi tangguh. Maka marilah kita peringati HUT RI ke-76 ini sebagai titik awal bangsa kita untuk tumbuh dan tangguh. Bukan untuk saling membunuh dan meruntuh.
Indonesia Kuat!
Indonesia Hebat!
Ramis Husein, S.Pd
Guru SMK Negeri 2 Parepare