WAJO, suaraya.news – Kementerian Sosial melalui Balai Lansia Gau Mabaji menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi usia lanjut terdampak banjir. Bantuan kepada para Lansia ini diserahkan Bupati Wajo, Amran Mahmud di Kelurahan Laelo, Kecamatan Tempe, Wajo, Kamis, 19 Agustus 2021.
Untuk sampai di Kelurahan Laelo, butuh perjuangan karena kendaraan roda empat tidak bisa mencapai wilayah tersebut. Amran Mahmud harus rela dijemput dan menumpangi Bentor (sejenis kendaraan roda tiga atau becak motor) oleh masyarakat. Namun, justru orang nomor satu di Bumi Lamaddukkelleng ini tampak menikmati perjalanan. Apalagi sesampai di Kelurahan Laelo, masyarakat tampak antusias menyambutnya.
Sebanyak 42 Lansia di Kelurahan Laelo yang mendapat bantuan. Bupati Wajo, Amran Mahmud berharap, bantuan ini bisa bermanfaat bagi para Lansia korban banjir. ”Semoga bantuan ini bisa meringankan beban para Lansia yang terkena dampak banjir,” harapnya.
Amran juga berpesan bantuan yang diberikan diperuntukkan sebaik-baiknya dan mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, khususnya wilayah yang rawan banjir dan longsor. Apalagi saat ini cuaca sedang tidak menentu.
“Saya harap agar kita semua selalu waspada dan bersiap untuk hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya yang memang tinggal di wilayah ‘langganan’ banjir,” pesannya.
Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di Wajo ini, terdata sebanyak 229 Lansia yang mendapatkannya di dua Kecamatan yakni Tempe dan Tanasitolo. Dari 229 Lansia penerima bantuan, sebanyak 74 di Kecamatan Tempe dan 155 di Kecamatan Tanasitolo.
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai senilai Rp1 juta dan barang seperti kasur, sarung, selimut, tikar, susu, madu, dan minyak kayu putih.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Wajo, Warmansyah mengatakan, total bantuan yang diberikan senilai Rp229 juta.
“Bantuan ini khusus bagi Lansia yang terdampak banjir. Kami mewakili Pemerintah Kabupaten Wajo dan Dinas Sosial Kabupaten Wajo berterima kasih atas respons cepat Kementerian Sosial terhadap musibah banjir yang menimpa warga Kabupaten Wajo,” kata Warmansyah.
Anca, panggilan akrab Warmansyah mengungkapkan, ada delapan Kelurahan yang mendapat bantuan khusus Lansia ini yakni 42 orang di Keluarahan Laelo, 18 orang di Watanglimpue, 14 orang di Kelurahan Mattirotapareng, 12 orang di Kelurahan Ujunge, 8 orang di Kelurahan Tancung, 13 orang di Kelurahan Pincenpute, 95 orang di Kelurahan Lowa, dan 27 di Kelurahan Barru Tancung. “Saya berharap ke depan ada tambahan bantuan lagi bagi korban bencana banjir,” harapnya.
Dalam penyerahan bantuan kepada Lansia korban banjir dihadiri Kepala DinsosP2KBP3A Wajo, Kepala Balai Lansia, Gau Mabaji Camat Tempe, Tim Balai Lansia, dan Tim DinsosP2KBP3A Wajo. (*)
