PAREPARE, suaraya.news — Tim Pembina Kabupaten Kota Sehat (KKS) Jawa Barat saat studi banding tentang Kota Sehat di Parepare, memuji kreativitas Dekranasda Parepare.
Outlet Dekranasda Parepare di Balai Ainun Habibie menjadi salah satu Lokus kunjungan rombongan yang didominasi oleh pejabat asal Pemprov Jawa Barat (Jabar) ini.
Bahkan Ketua Tim Pembina Kabupaten Kota Sehat Jabar, Dr Hj Ida Wahida Hidayati memborong beberapa produksi kerajinan khas Dekranasda Parepare, seperti baju bodo’ dan lainnya.
“Luar biasa, Dekranasda Parepare punya ciri khas rancangan sendiri. Rancangan karya ibu wali kota (Hj Erna Rasyid Taufan, red) sangat luar biasa. Kami doakan ibu wali bisa jadi perancang nasional,” puji Dr Ida Wahida yang juga Kepala Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial Pemprov Jawa Barat.
Ketua TP PKK yang juga Ketua Dekranasda Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan mengatakan, Kota Sehat yang disandang Parepare, dimulai dengan sehatkan rohani.
“Menjaga kebersihan itu ajaran agama. Saling berproses untuk sehatkan hati dan rohani agar dapat sehatkan lingkungan,” ungkap Erna Taufan yang akrab dengan tagline Erat ini.
Soal kreativitas yang dipuji rombongan Jabar, menurut Erna, karena kemampuan Dekranasda Parepare menggali potensi yang utama dari daerah seperti kerang dari pesisir pantai dan lainnya.
“SDM ibu-ibu PKK Parepare juga ditingkatkan melalui pelatihan-pelatihan yang melibatkan pelatih dari provinsi dan nasional. Ini kita mau adakan lagi lomba merancang busana sekaligus motif batik khas Parepare,” terang Erna Taufan.
Di Parepare, rombongan Jabar selain mengunjungi beberapa Lokus Kota Sehat, juga menyusuri Sungai (Salo) Karajae dengan perahu wisata khas Parepare.
Salo Karajae sudah menjadi ikon destinasi pariwisata nasional, dan masuk dalam Top 100 Event Kalender Nasional lewat Festival Salo Karajae.
“Sungainya benar-benar bersih, pantas masuk dalam kalender pariwisata nasional,” ungkap salah satu anggota rombongan Jabar. (*)
