PAREPARE, suaraya.news — Pemerintah Kota Parepare Sulawesi Selatan menggelar pameran inovasi pembangunan atau Parepare Fair 2020 di Alun-alun Kota Lapangan Andi Makkasau, 20-26 Februari 2020.
Hampir seluruh instansi dan lembaga pemerintah mendirikan stand untuk memamerkan hasil kerja, sistem pelayanan serta inovasinya di pameran itu. Salah satunya Dinas Perdagangan (Disdag) Parepare.
“Selain produk lokal usaha kecil menengah (UKM) kita juga tampilkan up-date harga sembako di Parepare Fair ini,” ungkap Syahruddin, staf Disdag Parepare di stand Disdag.
Bukan hanya itu, kata dia, Disdag juga memamerkan inovasinya dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat utamanya bagi pelaku usaha.
“Kami juga pamerkan bentuk bentuk pelayanan terhadap masyarakat khususnya pedagang. Kita punya unit metrologi legal yang melayani tera dan tera ulang terhadap alat ukur takaran alat timbang dan perlengkapannya,” terangnya.
Di samping memamerkan alat yang menunjang aktivitas perdagangan itu, lanjut Syahruddin, Disdag juga memamerkan inovasi lain seperti membuka pelayanan aduan bagi konsumen, serta sarana dan prasarana melalui pembangunan renovasi pasar.
“Kita berikan layanan juga untuk penyelesaian sengketa konsumen. Jadi di stand kami ini kita buka layanan pengaduan terkait masalah konsumen. Kami beri solusi dan menfasilitasi bagaimana penyelesaian sengketa,” bebernya.
Parepare Fair merupakan kegiatan pemerintahan kota dalam rangka menyemarakkan HUT ke-60 Parepare.
Beragam acara dan festival telah digelar untuk menghibur dan memberikan edukasi kepada pengunjung.
Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe mengatakan, Parepare Fair adalah ajang untuk mempromosikan budaya daerah, seni dan wisata di kota tempat kelahiran Presiden ke-3 RI, BJ Habibie.
“Kita juga bisa melihat hasil kerja pemerintah selama enam tahun kepemimpinan ini,” tandas Taufan Pawe. (*)
