PAREPARE, suaraya.news — Sekda Kota Parepare yang juga Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, H Iwan Asaad turun memantau tiga titik posko perbatasan Parepare, Jumat malam, 10 April 2020.
Masing-masing posko di perbatasan Parepare-Pinrang, Parepare-Sidrap, dan Parepare-Barru.
Iwan Asaad mengatakan, pemantauan ini untuk memastikan petugas yang berjaga di posko selalu siaga, kondisi kesehatan terjaga, dan fisik dalam kondisi prima.
Petugas yang berjaga di posko perbatasan adalah tim terpadu gabungan yang terdiri dari aparat Pemkot Parepare, TNI, Polri.
Setiap kendaraan yang melintas memasuki Parepare diperiksa ketat setiap penumpangnya mulai pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan.
“Malam ini kami turun memantau tiga posko di tiga titik perbatasan Kota Parepare. Alhamdulillah berjalan baik, dan selalu siaga,” kata Iwan Asaad yang merupakan ex officio Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parepare.
Parepare memperketat wilayah perbatasan, menyusul daerah tetangga seperti Kabupaten Sidrap, Pinrang, dan Enrekang masuk zona merah penyebaran Covid-19.
Data hingga Jumat, 10 April 2020, menyebutkan di Sidrap, sudah 13 yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (Covid-19).
Lalu di Pinrang, 3 positif, dan Enrekang, 2 positif. Daerah tertinggi di Sulsel dalam penularan virus Corona adalah Makassar, yang sudah 110 positif dari total 167 kasus se-Sulsel. Parepare sejauh ini masih aman atau 0 positif. (*)
