Kluster Pasar Lakessi Parepare Mengkhawatirkan, Pasar Senggol juga Terancam, Potensi Rapid Test Massal

PAREPARE, suaraya.news — Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kluster baru kasus Covid-19 di Parepare, yakni Pasar Lakessi.

Pasar Lakessi yang terbagi pasar semi modern dan pasar rakyat adalah pasar terbesar di Parepare, banyak masyarakat yang beraktivitas di pasar itu. Bahkan pedagang lintas daerah juga beraktivitas di Pasar Lakessi.

Kepada wartawan di Posko Induk Terpadu Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Kamis, 7 Mei 2020, Wali Kota Taufan Pawe mengemukakan, ada satu pedagang di Pasar Lakessi, perempuan inisial J, yang biasanya berjualan nasi campur dan sayuran dinyatakan positif Covid-19, setelah menjalani perawatan dua hari kondisinya makin memburuk. Sehingga dia dirujuk ke RSUP dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

“Setelah dilakukan tracking, cucunya yang berjualan ikan di Pasar Senggol, untuk sementara hasil rapid test positif. Kalau hasil swab test positif, maka Pasar Senggol juga kluster,” ungkap Taufan Pawe.

Karena itu, Taufan melalui Gugus Tugas Covid-19, sudah merencanakan langkah tindak lanjut dengan me-rapid test semua yang pernah berinteraksi dengan J dan cucunya.

“Kalau cucunya positif berdasarkan hasil swab test, maka semua penjual ikan di Pasar Senggol dirapid test. Kalau dia juga berjualan ikan di Pasar Lakessi, semua penjual ikan di Pasar Lakessi dirapid test. Bisa sampai 200-an yang dirapid test,” terang Taufan.

Perkembangan terkini kasus Covid-19 di Parepare, kata Taufan, sudah ada 16 yang positif. Dari 16 itu, 11 dirawat di RSUD Andi Makkasau, 2 dirawat di RS Sumantri, dan 3 dirujuk ke Makassar.

Masih ada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 7 orang yang dirawat di RSUD Andi Makkasau, dan 3 di RS Sumantri.

Belum lagi pergerakan Orang Tanpa Gejala (OTG) masih ada 363 yang dipantau, dan 674 selesai dipantau.

Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) masih ada 34 yang dipantau, dan 60 selesai dipantau.

“Di Parepare ini ada penambahan kluster baru selain Lambelu dan kapurung yaitu kluster Pasar Lakessi dan Asrama POM. Kluster Pasar Lakessi paling kami khawatirkan. Karena itu, Tim Gugus mungkin akan mengambil langkah pertegas batasi orang ke Pasar Lakessi, dan pertegas para pedagang untuk physical distancing,” tandas Taufan yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare. (*)