PAREPARE, suaraya.news — Warga Perumahan Graha D’Nailah, Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, punya kiat untuk menjaga wilayahnya aman dari virus Corona (Covid-19).
Yakni memberlakukan penjagaan ketat di gerbang masuk perumahan. Penghuni dengan warga pendatang dibedakan. Bagi penghuni setempat, kendaraannya dilabeli dengan striker Perumahan Graha D’Nailah. Stiker ini sekaligus menjadi simbol silaturahmi antar warga setempat.
Sementara bagi pendatang diperiksa ketat, harus menggunakan masker. Tak menggunakan masker dilarang masuk. Disemprot disinfektan dan protokol lainnya.
Warga setempat yang merupakan Ketua RT 03/RW 04, Abd Salam Sulaiman mengatakan, penjagaan ketat itu mulai disosialisasikan sejak 7 Mei 2020.
“Selama tiga hari kami sosialisasikan. Setelah itu kami sudah memberlakukan penjagaan ketat di pintu masuk perumahan. Pengunjung yang tidak gunakan masker kami tidak perbolehkan masuk,” tegas Salam.
Salam yang merupakan ASN di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Parepare menekankan, sterilisasi kawasan perumahan wajib menyusul semakin merebaknya kasus Covid-19 di Parepare.
“Kami melakukan pemeriksaan bagi setiap pengendara yang melintas di komplek kami. Sementara pendatang dari luar Kota Parepare, mohon maaf tidak bisa masuk komplek perumahan, silakan bertemu dengan penghuni tujuannya di posko yang sudah disediakan,” ungkap Salam.
Protokol penjagaan di gerbang Perumahan Graha D’Nailah dimulai dengan buka pintu gerbang, penyemprotan hand sanitizer dan air bersih. Pengukuran suhu tubuh. Warga masuk dan keluar wajib menggunakan masker. Dan tamu wajib melapor 1×24 jam.
Warga Graha D’Nailah lainnya Ansyar Hamu mendukung penjagaan ketat di komplek perumahan itu. Apalagi Graha D’Nailah terbilang masih aman atau zona hijau. “Tetap patuhi protokol kesehatan dan fatwa MUI,” pinta Imam Masjid Nawing Al-Amin ini. (*)