PINRANG, suaraya.news — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan asal Fraksi PDI Perjuangan, Hj Kartini Lolo berbagi kepedulian kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Srikandi asal Kabupaten Pinrang ini membagikan 2.000 paket Sembako kepada masyarakat khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) IX meliputi Kabupaten Pinrang, Kabupaten Sidrap, dan Kabupaten Enrekang.
Bantuan disalurkan langsung melalui tim penyalur bantuan Sembako, yang terbagi atas tiga kabupaten.
Bantuan dilepas di kediaman pribadi Kartini Lolo di Pinrang, Minggu, 10 Mei 2020. Kartini turun langsung bersama tim membagikan paket Sembako di beberapa titik.
Kartini mengatakan, bantuan dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19.
“Kita lakukan penyaluran langsung kepada masyarakat. Kita harapkan melalui bantuan ini, beban warga kita khususnya di Daerah Pemilihan IX bisa sedikit diringankan. Apalagi di tengah bulan suci Ramadan seperti sekarang ini,” harap Kartini.
Kartini mengemukakan, memang tidak secara keseluruhan bisa dibantu, tapi ada beberapa yang belum pernah tersentuh bantuan itu menjadi prioritas. “Telah didata oleh tim kita di lapangan dan hasil konsultasi dengan aparat daerah dan desa serta kelurahan kemudian bantuan disalurkan,” ungkap Kartini.
Mantan Anggota DPRD Pinrang ini juga mengungkapkan, pada penyaluran bantuan ini dikerahkan beberapa jenis kendaraan sesuai dengan kondisi daerah yang akan dijangkau.
“Karena medan kita bervariasi ada bahkan berada di daerah pelosok. Karena itu, kita menggunakan beberapa jenis kendaraan yang bisa menjangkau, mulai dari kendaraan dobel kabin hingga kendaraan minibus. Kita mau bantuan langsung dari tangan pengantar tim kami dengan warga sasaran,” tegas Kartini.
Dia berharap, masyarakat bersama-sama untuk saling mendoakan, sehingga kondisi bisa kembali normal. Agar bisa dilakukan tatap muka kembali antara warga dengan legislator yang menjadi perwakilan mereka di DPRD Sulsel.
“Kami sebenarnya ingin sekali berkeliling sambil menyapa warga, namun seyogyanya ini tidak memungkinkan melihat kondisi yang ada. Sehingga kita lakukan dengan sistem terbatas ini. Yang jelas kami menitip salam kepada seluruh warga di Dapil IX, semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT dan tetap sehat untuk bisa bertatap muka kembali setelah kondisi ini normal,” tandas Kartini. (*)
