PAREPARE, suaraya.news — Enam warga Pasar Semi Modern Lakessi Kota Parepare yang reaktif berdasarkan hasil rapid test, diisolasi di RSUD Andi Makkasau, Senin, 11 Mei 2020.
Keenamnya ditetapkan menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Mereka diisolasi bersama 10 PDP lainnya di RSUD Andi Makkasau.
Hal ini diungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Dr Hj Halwatiah usai pelaksanaan rapid test di Pasar Lakessi, Senin, 11 Mei 2020.
Rapid test dengan mengambil sampel 46 pedagang atau warga pasar itu dipimpin langsung Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe.
Dari hasil rapid test itu, 6 di antaranya dinyatakan reaktif, yaitu penjual ikan, penjual sayur, penjual es buah, penggiling daging, tukang ojek, dan mertua tukang ojek.
“Mereka yang reaktif hasil rapid test saat ini diisolasi di RSUD Andi Makkasau. In Sya Allah besok (Selasa, 12 Mei 2020) rencananya kita akan rapid test sejumlah penjual di Pasar Senggol,” ungkap Halwatiah yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Parepare.
Pasar Senggol menjadi sasaran kedua setelah Pasar Lakessi, karena dua penjual ikan di pasar itu saat ini menjalani perawatan di RSUD Andi Makkasau dan RS Sumantri dengan status PDP.
Setelah Pasar Senggol, berikutnya pedagang di Pasar Labukkang dan Pasar Sumpang Minangae Parepare, yang akan dirapid test. (*)
