PINRANG, suaraya.news — Sejumlah kader mulai mendesak Ketua DPD II Partai Golkar Pinrang, M Darwis Bastama untuk segera menggelar rapat pleno evaluasi kepengurusan partai selama kepemimpinan mantan Wakil Bupati Pinrang itu. Itu menyusul adanya kekisruhan soal dukungan Golkar Pinrang di Musda Golkar Sulsel.
Wakil Sekretaris Golkar Pinrang, Muh Yusuf salah satunya yang meminta hal tersebut. Menurut dia, apa yang terjadi belakangan ini membuktikan Golkar di Pinrang, terlihat seperti partai yang baru lahir.
Dia menekankan, perbedaan pandangan hal biasa, namun apa yang terjadi soal keluarnya surat dukungan ke salah satu bakal calon Ketua DPD I Golkar Sulsel di Musda ke X, tanpa tanda tangan sekretaris sebuah kejadian yang tidak biasa.
“Ada tata kelola atau mekanisme di internal Partai Golkar Pinrang yang dinilai tidak dijalankan dengan baik oleh pengurus DPD II,” tegas Yusuf, Minggu, 2 Agustus 2020.
Dia mengemukakan, sejumlah keputusan penting organisasi kerap diambil secara sepihak tanpa mendengar aspirasi kader arus bawah.
Bukan hanya itu masalah lain seperti pengelolaan keuangan partai juga tidak transparan. Terutama iuran fraksi yang tidak jelas dan transparan penggunaannya. “Kami mendapat informasi masalah keuangan yang tidak transparan,” ungkap Yusuf. (*)