PAREPARE, suaraya.news — Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe melaporkan kondisi terkini penanganan dan antisipasi virus Corona (Covid-19) di Parepare, kepada Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, Minggu, 22 Maret 2020.
Wali Kota Taufan Pawe yang melaporkan dari Rumah Jabatan Wali Kota Parepare lewat fasilitas video conference, mengungkapkan, RSUD Andi Makkasau sebagai RS Rujukan yang ditunjuk oleh Kemenkes RI telah menangani 10 ODP (orang dalam pemantauan) dan 4 PDP (pasien dalam pengawasan).
“Empat orang PDP ini dengan rincian satu rujukan Polman, satu rujukan Pinrang, dan dua rujukan Sidrap. Keempatnya dalam kondisi stabil dan sudah tidak demam lagi. Belum dipulangkan karena masih menunggu hasil uji lab di Jakarta,” ungkap Taufan Pawe dalam laporan rapat jarak jauh itu.
Taufan juga melaporkan bahwa tenaga medis yang dipersiapkan dalam menangani ODP dan PDP itu terdiri dari 1 Dokter Ahli Paru, 5 Dokter Ahli Penyakit Dalam, 2 Dokter Ahli Patologi Klinik, 2 Dokter Ahli Radiologi, 2 Dokter Ahli Anastesi, dan 14 perawat ahli.
“Di akhir laporan saya menyampaikan kepada Bapak Gubernur agar dapat membantu APD dan fasilitas medis lainnya untuk menunjang para tenaga medis dalam merawat pasien. Semoga sinergitas Pemprov Sulsel dan Pemkot Parepare dapat mencegah penyebaran virus ini,” harap Taufan.
Secara terpisah, Direktur RSUD Andi Makkasau, dr Hj Renny Anggraeny Sari mengungkapkan, alat pelindung diri (APD) tenaga medis saat ini ada dalam jumlah terbatas. “Kami memakainya secara efektif dan efisien,” kata dr Renny. (*)
