PAREPARE, suaraya.news — Kota Parepare bersiap untuk diverifikasi Kabupaten Kota Sehat (KKS) tingkat Provinsi Sulsel.
Persiapan difinalkan pada tujuh tatanan atau indikator verifikasi Kota Sehat. Yakni Kawasan Pemukiman, Sarana, dan Prasarana Umum Sehat. Kemudian, Kawasan Sarana Lalu Lintas dan Pelayanan Transportasi Sehat, Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat, Kawasan Pariwisata Sehat , Ketahanan Pangan dan Gizi, Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri, serta Kehidupan Masyarakat Sosial yang Sehat.
Beberapa lokasi fokus (Lokus) yang disiapkan menghadapi verifikasi salah satunya Pasar Rakyat Sumpang Minangae yang terletak di Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare.
Pasar Sumpang Minangae menjadi salah satu Lokus untuk tatanan kawasan pemukiman, sarana, dan prasarana umum sehat.
Dinas Perdagangan (Disdag) Parepare yang membawahi UPTD Pengelolaan Pasar sudah menyatakan kesiapannya untuk verifikasi di Pasar Sumpang Minangae.
“Pasar Sumpang Insya Allah siap (diverifikasi). Sinergitas di Pasar Sumpang bagus, menjadi salah satu faktor keunggulannya,” ungkap Sekretaris Disdag Parepare St Rahmah Amir mewakili Kepala Disdag, Selasa, 1 Desember 2020.
St Rahmah mengemukakan, Pasar Sumpang Minangae sudah berstandar nasional Indonesia (SNI) dan menjadi salah satu pasar percontohan untuk Pasar Aman dari Bahan Berbahaya. “Jadi tinggal menunggu saja kapan tim verifikasi provinsi turun,” kata Rahmah.
Kepala Bidang Perencanaan SDM dan Sosbud Bappeda Parepare, Dede Alamsyah Wakkang mengingatkan Tim Verifikasi Provinsi bisa tiba-tiba datang, sehingga Lokus maupun dokumen harus siap setiap saat.
Tim Pembina Kota Sehat Parepare, kata Dede, sudah turun langsung ke lapangan untuk mengunjungi dan memastikan kesiapan Lokus.
Lokus yang dikunjungi itu antara lain, Rumah Impian yang direncanakan di rumah Ibu Sa’uleng di Kelurahan Watang Bacukiki Kecamatan Bacukiki, Forum Kelurahan Sehat di Kelurahan Lapadde Kecamatan Ujung, dam Forum Kota Sehat di Jalan Bau Massepe. “Kita persiapkan Lokus-lokus unggulan karena kita ingin capaian Kota Sehat yang lebih baik lagi. Meski kita sudah tiga kali berturut-turut mendapatkan Kota Sehat, bahkan penghargaan Wistara untuk kategori Kota Sehat tertinggi,” tandas Dede. (*)