PAREPARE, suaraya.news — Rapid test masif yang dilakukan Pemerintah Kota Parepare menyasar semua kalangan termasuk dunia usaha. Pelaku usaha yang disasar mulai dari toko kecil, toko besar, rumah makan, kafe, restoran, hingga swalayan modern seperti Alfamart, Alfamidi dan Indomaret serta perhotelan.
Hasilnya, Tim Terpadu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare yang turun melakukan rapid test, Rabu, 23 September 2020, menyatakan semua atau rerata pelaku usaha non reaktif atau negatif.
“Dunia usaha ini semuanya negatif hasil rapid test. Makanya kami recomended buat belanja dan makan. Seperti Kafe D’Carlos, Alfamidi Bau Massepe, Toko Sinar Terang, dan Swalayan Sejahtera itu karyawan dan pemiliknya terkonfirmasi non reaktif,” ungkap Sekretaris Dinas Perdagangan Kota Parepare, Hj Siti Rahmah Amir.
St Rahmah mengaku, semua pelaku usaha kooperatif sehingga memudahkan dalam pelaksanaan rapid test. “Tadi kami menyasar toko-toko, Alfamidi, Alfamart, Indomaret, warung makan seperti Mi Titi, Geprek Zam, Mini Rasa, semuanya terkonfirmasi non reaktif. Tapi kami masih akan terus memasifkan rapid test hingga dunia usaha benar-benar dipastikan aman,” tegas Rahmah.
Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe mengapresiasi pelaksanaan rapid test massal yang terus masif dalam beberapa hari ini. “Dunia usaha, hotel dan restoran ini cukup kooperatif. Ini yang membantu dan memudahkan kita dalam pelaksanaan rapid test massal. Mudah-mudahan efektif memotong mata rantai penyebaran virus Corona, sehingga secepatnya kita kembali pada kehidupan normal,” harap Taufan Pawe. (*)