Tes SKB CPNS Parepare, 2 Peserta Dipastikan Gugur, Formasi Guru Agama Islam dan Dokter Puskesmas

MAKASSAR, suaraya.news — Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS formasi 2019 Pemkot Parepare berlangsung dua hari, Kamis-Jumat, 24-25 September 2020 di BKN Kantor Regional IV Makassar.

Hanya saja pada seleksi hari pertama, dari 230 peserta, ada dua yang tidak hadir. Praktis dua orang yang tidak ikut ujian itu dipastikan gugur.

Hal ini diungkap Panitia Seleksi Daerah Parepare yang juga Sekretaris BKPSDMD Kota Parepare, Adriani Idrus, Kamis, 24 September 2020.

“Iya gugur kalau tidak hadir. Dua orang tidak hadir itu satu dari formasi guru agama Islam dan satu formasi dokter di Puskesmas,” ungkap Adriani.

Secara umum, kata Adriani, pelaksanaan seleksi hari pertama berlangsung baik, aman, dan lancar. Hanya durasi waktu cukup lama karena menerapkan protokol kesehatan ketat. Semua peserta harus melalui proses sterilisasi sebelum masuk ruang ujian.

“Jadi seleksi hari pertama ini pada sesi 1 dan 2 peserta hadir semua. Namun pada sesi 3, 2 orang tidak hadir. Sesi 1 peserta Parepare jumlahnya 30 orang, dan 70 orang peserta dari Luwu Utara. Sesi 2 Parepare jumlah 100 orang, dan sesi 3 Parepare jumlah 98 orang,” terang Adriani.

Sementara untuk seleksi hari kedua pada Jumat, 25 September 2020, akan berlangsung dalam dua sesi. Sesi 4 diikuti 100 peserta, dan sesi 5 diikuti 87 peserta. Sehingga pada hari kedua secara keseluruhan 187 orang. Total peserta 417 mengikuti ujian di BKN Kanreg Makassar dan 12 peserta lainnya ikut di BKN Kanreg luar Sulsel.

Proses seleksi di BKN Kanreg Makassar, menyesuaikan dengan protokol kesehatan, termasuk penempatan kursi tes, proses antre dan juga melalui beberapa tahapan sterilisasi.

“Saat registrasi awal peserta diwajibkan melalui bilik disinfektan, kemudian diperiksa Thermoscan, dan dilanjutkan dengan sterilisasi peserta di ruang khusus. Baru kemudian sampai pada lokasi tes yang juga disterilisasi setiap sesi,” tandas Adriani. (*)