PAREPARE, suaraya.news — Partai Golkar serius mempersiapkan diri menghadapi hajatan politik dengan membentuk Badan Saksi Nasional berjenjang mulai tingkat pusat, provinsi, kabupaten kota hingga kecamatan.
Bahkan bagi daerah yang melaksanakan Pilkada serentak tahun ini sudah harus membentuk Badan Saksi Nasional paling lambat 30 September 2020.
Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) dan Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Golkar seluruh Indonesia yang dilaksanakan secara virtual dua hari, Kamis-Jumat, 24-25 September 2020.
Rahman DJ yang dipercaya menjadi Direktur Badan Saksi DPD II Partai Golkar Kota Parepare mengatakan, hari kedua Rakornis sudah mengerucut pada pembagian dua komisi. Komisi A membahas khusus Bapilu dan Komisi B membahas khusus BSN.
“Di Komisi B kami menyusun draf rekomendasi BSN. Jadi rekomendasi itu pembentukan BSN di 9 provinsi dan 270 kabupaten kota yang sedang melaksanakan Pilkada harus sudah terbentuk paling lambat 30 September. Kepada Ketua DPD I dan Direktur Wilayah untuk melaporkan struktur yang sudah terbentuk kepada DPP,” ungkap Rahman DJ, Jumat malam, 25 September 2020.
Selain itu, kata Rahman, akan diadakan TOT atau pelatihan pelatih tingkat provinsi pada minggu pertama Oktober 2020 yang dilaksanakan oleh BSN Partai Golkar di Tangerang, Bogor, Depok. Namun terkhusus yang membutuhkan metode khusus dapat dilaksanakan di wilayahnya dengan pendelegasian instruktur dari BSNPG.
“Sementara pelaksanaan TOT tingkat kabupaten kota oleh Badan Saksi Provinsi bersama dengan DPD I. Dan pelaksanaan TOT tingkat kecamatan oleh Badan Saksi Kabupaten Kota bersama DPD II. Seterusnya ke bawah pelatihan petugas TPS yang dilaksanakan oleh Badan Saksi Kecamatan,” terang Rahman.
Dalam waktu dekat, kata Rahman, Tim Pusat BSNPG akan melakukan pembagian tugas pelatihan saksi pada daerah yang melaksanakan Pilkada. Nantinya akan dibentuk minimal 2 orang saksi per TPS untuk mengawal target kemenangan nasional Pilkada Partai Golkar. “Partai Golkar menargetkan kemenangan nasional Pilkada sebesar 70 persen,” beber Rahman.
Untuk pengurus daerah Partai Golkar di 33 provinsi dan 545 kabupaten kota sesuai hasil Rakornis sudah terbentuk pada 2021. “Struktur pengurus BSNPG di daerah harus sama dengan pengurus BSN Pusat. Dan intinya kami di Golkar Parepare siap bekerja, karena struktur BSN juga sudah siap,” tandas Rahman. (*)