WAJO, suaraya.news — Potensi persutraan Kabupaten Wajo mendapatkan angin segar setelah dipastikan mendapat bantuan dari Pemprov Sulsel.
Bantuan Pemprov Sulsel kepada Pemkab Wajo melalui Dinas Perindustrian, Pasar dan UMKM Wajo berupa ribuan bibit murbei dan mesin pemintal.
Hal tersebut terungkap dalam kegiatan yang dilaksanakan Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan dan Anggota DPRD Sulsel Dapil Soppeng, Wajo, Andi Nurhidayati Zainuddin di Hotel Sermani, Sengkang, Wajo, Sabtu, 26 September 2020.
“Kami hadir untuk bersilaturahmi dengan pengrajin sutra yang ada di Kabupaten Wajo dalam kegiatan Bimtek Desain dan Pewarnaan Kain Sutra,” ungkap Andi Nurhidayati, legislator PPP.
Dia berharap sebutan Wajo Kota Sutra dapat terus terekspose hingga dikenal tidak hanya oleh masyarakat Sulawesi Selatan tapi secara nasional hingga internasional. Olehnya itu, kata diaz support pemerintah sangat dibutuhkan dalam mendorong pengembangan sutra.
“Dan kami akan terus mendorong regulasi dan anggaran untuk mengembangkan sutra di Sulawesi Selatan khususnya untuk Kabupaten Wajo dan Soppeng,” katanya.
Saat ini, kata dia, ada 300 ribu bibit murbei sudah tersedia untuk Kabupaten Wajo, serta 700 ribu akan menyusul. Sedangkan mesin pemintal juga untuk Wajo akan tiba pada Januari 2021.
“Olehnya itu, kita butuh kebersamaan untuk terus mendorong pengembangan sutra di Sulawesi Selatan khususnya di dua kabupaten yakni Wajo dan Soppeng. Secara pribadi kami selalu siap untuk berbagi dengan masyarakat yang konsen dengan pengembangan sutra,” harap Andi Nurhidayati.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian, Pasar dan UMKM Wajo, H Ambo mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan semua pihak untuk membantu mengembalikan kejayaan sutra Wajo. “Terima kasih juga atas perhatian Pemerintah Provinsi Sulsel dan legislator DPRD Provinsi berkat dorongan dan bantuan yang diberikan kepada Wajo,” katanya. (*)
Reporter: Andi Erwin, Wajo