PAREPARE, suaraya.news — Wali Kota Parepare Dr HM Taufan Pawe akan melakukan evaluasi terhadap kinerja para lurah dan camat di Parepare, dalam waktu dekat.
Penilaian kinerja para lurah maupun camat menjadi prioritas. Lurah maupun camat yang dianggap tidak berkinerja baik terutama masukan dari ketua RT dan RW, konsekuensi terberat adalah non job
“Dalam waktu singkat lurah dan camat akan dievaluasi. Lurah dan camat ini harus berkinerja baik dan disukai oleh warganya. Cukup dengar dari RT dan RW saja itu sudah menjadi bahan evaluasi,” ingat Wali Kota Taufan Pawe di hadapan para ketua RT dan RW se-Parepare di komplek rumah jabatan Wali Kota Parepare, Rabu, 26 Juni 2019.
Penekanan juga diungkap Taufan Pawe kepada para ketua RT dan RW. “Para ketua RT dan RW yang juga baik kinerjanya, saya suka ki, karena kita tahu kemauan wali kota ta,” tekan Taufan Pawe.
Penegasan sama diungkap Taufan Pawe dalam rapat paripurna DPRD Parepare, Rabu, 26 Juni 2019.
Menjawab masukan dari anggota DPRD Parepare Andi Fudail yang menyoroti kinerja aparatur terutama lurah, Taufan mengingatkan tentang
PP 30 tahun 2019 tentang penilaian kinerja PNS.
“ASN itu ada dua yakni P3K dan PNS. Nah, PNS harus dinilai profesional dan proporsional. Pembina kepegawaian yang menilai kinerjanya tidak baik, biar dia rajin ceklok, itu tidak ada hasilnya. Tidak ada outputnya,” tegas Taufan.
Soal pelayanan di kelurahan yang disoroti anggota DPRD, Taufan meyakinkan dalam waktu dekat akan dievaluasi.
“Terberat adalah kita non job kan. Karena memang perlu ada sistem regenerasi dalam pemerintahan, termasuk lurah dan camat,” tandas Taufan. (*)