PAREPARE, suaraya.news — Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah memberi perhatian serius terhadap bencana alam yang menimpa Parepare.
Bencana angin kencang dan banjir yang menimpa Parepare dalam beberapa hari terakhir merusakkan sedikitnya 965 unit rumah.
Gubernur Nurdin Abdullah dalam kunjungan di Parepare, Senin, 13 Januari 2020, meminta agar seluruh kerusakan rumah masyarakat yang terdampak bencana diatasi.
“Kami siapkan materialnya, kita kerja sama TNI, Polri untuk bergotong royong membantu masyarakat memperbaiki rumahnya,” imbuh Nurdin Abdullah.
Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe merespons dukungan bantuan dari gubernur. Gubernur, kata Taufan, menawarkan konsep sinergitas dalam penanganan bencana.
“Pak gubernur membuka diri, oke kita sinergikan pak wali, berapa saya tambah supaya semua bisa dapat,” ungkap Taufan soal dukungan gubernur.
Taufan mengaku, Pemkot Parepare punya dana tidak terduga untuk menangani bencana senilai Rp2 miliar. Namun itu belum tentu cukup, jika saja sewaktu-waktu terjadi bencana lagi. Karena masih ada 11 bulan ke depan tahun anggaran 2020.
Apalagi saat ini saja, kata dia, data sementara untuk rumah rusak terdampak bencana mencapai 965 unit. Karena itu, untungnya ada sinergitas dari provinsi untuk menangani masalah bencana ini.
“Pak gubernur menyadari masih ada waktu 11 bulan, kalau dana itu terkuras habis sekarang, tidak diminta-minta ada kejadian lagi, di mana kita mau ambil dana. Inilah yang dikatakan sinergitas. Yang mengarahkan kita dalam situasi dan kondisi profesional dan proporsional. Yang jelas Parepare dibangun bersinergi Pemprov Sulsel dalam segala dimensi,” tandas wali kota dua periode ini. (*)