PAREPARE, suaraya.news — Ratusan hektare sawah di dua kecamatan di Kota Parepare yang sudah ditanami padi rusak akibat banjir, segera diganti rugi lewat asuransi program Pemkot Parepare.
Itu karena akibat kerusakan sawah tersebut, dipastikan petani dan petambak mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Kepala Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (PKP) Kota Parepare, Wildana mengatakan, untuk sementara kerugian petani di Parepare yang terkena dampak bencana banjir terdata sekitar 324,65 hektare. Sedangkan kerugian untuk petambak sekitar 16,5 hektare.
“Kerugian yang dialami oleh 16 kelompok tani dengan luas sawah sekitar 324,65 hektare, Insya Allah akan kita cover di samping ada koordinasi dengan Pemerintah Kota. Dan untuk petambak ada 5 kelompok yang kita akan asuransikan juga,” ungkap Wildana.
Asuransi itu, kata Wildana, dalam bentuk ganti rugi yang akan disesuaikan dengan berapa persen kerugian dialami oleh petani maupun petambak.
Untuk kerugian di atas 75 persen, akan ditanggung oleh Asuransi Jasindo yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Kota Parepare.
Wilayah yang terkena dampak banjir yakni sawah di Kelurahan Watang Bacukiki, Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, dan Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, akan didata dan diganti rugi sesuai berapa persen kerugian yang dialami oleh petani dan petambak. (*)