MAKASSAR, suaraya.news — Konstelasi jelang Musyawarah Daerah (Musda) X Partai Golkar Sulsel, kian memanas.
Bursa bakal calon Ketua DPD I Golkar Sulsel kini mengerucut. Nama Ketua DPD II Golkar Parepare, Taufan Pawe kini yang diperhitungkan.
Itu setelah Taufan Pawe dinyatakan memenuhi syarat dukungan untuk maju menjadi Calon Ketua Golkar Sulsel di Musda.
Hal ini diungkap Ketua Bappilu Golkar Parepare, Muh Yusuf MR usai mendampingi Taufan Pawe menyerahkan berkas dukungan kepada panitia pengarah (steering committee) Musda di Sekretariat Golkar Sulsel, Jalan Bontolempangan, Makassar, Sabtu, 25 Juli 2020.
Untuk maju di Musda Golkar Sulsel, bakal calon ketua harus memenuhi syarat dukungan minimal 30 persen dari voters atau pemilik suara di Musda. Di Musda Golkar Sulsel, ada 30 suara diperebutkan, jadi bakal calon harus mengantongi minimal 9 dukungan suara sebagai syarat untuk melenggang ke Musda.
“Alhamdulillah, kita sudah memenuhi syarat dukungan. Itu tadi sudah diverifikasi oleh SC. Sekarang kami tinggal tunggu dan mengikuti saja OC dan SC tahapan selanjutnya. Kami akan ikut dan siap, kapan dan di mana saja pelaksanaan Musda,” ungkap Yusuf.
Konstelasi yang menguntungkan bagi Taufan Pawe karena adanya kandidat lain dan pemilik suara di Musda yakni Abdillah Natsir yang memilih bergabung dan mendukung TP, akronim Taufan Pawe, Wali Kota Parepare itu. Abdillah Natsir adalah Sekretaris Golkar Sulsel sekaligus Plt Ketua Golkar Luwu, dan salah satu kandidat di Musda.
“Iya, tadi Pak Abdillah Natsir, Plt Ketua Golkar Luwu sudah terang-terangan menyatakan dukungan kepada Pak Taufan Pawe di hadapan wartawan. In Sya Allah, selain Pak Abdillah Natsir akan ada pemilik suara lagi yang bergabung mendukung Pak Taufan Pawe,” beber Yusuf.
Sabtu hari ini, 25 Juli 2020, adalah batas akhir penyerahan syarat dukungan bagi bakal calon yang ingin maju di Musda.
Selain Taufan Pawe, ada 8 kandidat lainnya yang mendaftar dan mengembalikan formulir, yakni Supriansa, Syamsuddin A Hamid, Hamka B Kady, Andi Rio Idris Padjalangi, Abdillah Natsir, Emir Baramuli, Kadir Halid, dan Andi Syamsul Alam Mallarangeng.
Musda Golkar Sulsel diusul digelar di Jakarta, menyusul tidak adanya izin dari kepolisian untuk dilaksanakan di Makassar. Plt Ketua Golkar Sulsel, Nurdin Halid sudah menyurat ke DPP terkait permintaan pelaksanaan Musda dipindahkan ke Jakarta. (*)