PAREPARE, suaraya.news — Protokol kesehatan terhadap 88 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Tawau, Malaysia, transit di Nunukan, yang tiba di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Minggu, 17 Mei 2020, berjalan lancar.
Sebelum sandar di dermaga pelabuhan, petugas medis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, sudah naik di atas Kapal Motor (KM) Thalia yang membawa para WNI, untuk memeriksa suhu tubuh dan kesehatan standar. Hasilnya, 88 WNI semuanya dinyatakan sehat dan tidak bergejala Covid-19 atau dideteksi aman.
Hal itu diungkap Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Parepare, Dr Hj Halwatia.
”Setelah dilakukan pemeriksaan thermal scanner, pendeteksi tubuh terjangkit virus Corona di atas Kapal tadi, semua penumpang dinyatakan sehat dan tidak bergejala, atau negatif,” ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Parepare ini.
Namun demikian, kata Halwatiah, Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan tetap melakukan kembali pemeriksaan di gerbang Pelabuhan Nusantara.
“Di gerbang pelabuhan, kami masih lakukan thermal scanner dan penyemprotan disinfektan. Selanjutnya, 88 WNI ini dijemput masing-masing Pemda daerah asal untuk dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Kecuali 2 orang warga Parepare langsung diisolasi di RSUD Andi Makkasau,” terang Halwatiah.
Sementara, Pimpinan PT Citra Niaga Mandiri (CNM) Cabang Parepare, perusahaan pelayaran pemilik KM Thalia, H Syamsul Latanro yang memantau langsung penumpang turun dari kapal mengucapkan, terima kasih kepada Tim Gugus Covid-19 baik dari Pemkot Parepare maupun Kesehatan Pelabuhan, serta tim gabungan TNI/ Polri, yang telah melakukan pemeriksaan ketat di atas kapal sebelum bersandar di pelabuhan.
“Tentunya ini semua demi kemaslahatan bersama dalam mencegah penyebaran virus Corona. Siapapun harus mematuhi protokol kesehatan pemerintah,” tegas H Syamsul Latanro (HSL) yang juga Ketua LMP Parepare. (*)