WAJO, suaraya.news — Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo menjemput warganya yang pulang dari Tawau, Malaysia, Minggu, 17 Mei 2020.
Penjemputan dilakukan di Pelabuhan Nusantara Parepare. Tim Gugus Tugas yang menjemput di antaranya Plt Kepala Dinas Kesehatan Wajo, dr Ramlah bersama seluruh Kabid, Plt Kepala Dinas Perhubungan Wajo, A Hasanuddin bersama beberapa personelnya, serta Tim Reaksi Cepat BPBD Wajo.
“Informasi awal yang diterima hanya berjumlah 17 orang namun saat dilakukan penjemputan jumlah yang akan masuk ke Wajo sebanyak 21 orang. Empat di antaranya ber-KTP kabupaten lain tapi tujuannya ke Wajo,” ungkap dr Ramlah.
Ramlah mengemukakan, Tim Gugus Tugas tetap melakukan protokol kesehatan Covid-19 sesuai standar WHO, meski para warga sudah dirapid test di Nunukan, dan serangkaian pemeriksaan di Pelabuhan Nusantara Parepare.
“Hasil rapid test negatif, tapi setibanya di Kabupaten Wajo tetap dilakukan isolasi terlebih dahulu di RSUD Lamaddukelleng Sengkang, untuk lebih memastikan kondisinya,” terang Ramlah.
Bupati Wajo, Amran Mahmud mengapresiasi kerja Tim GTPP Covid-19 Wajo yang terus memantau perkembangan warga asal Wajo yang tiba dari luar daerah termasuk Malaysia.
“Selamat bertugas semuanya, luar biasa perjungan saudaraku semua. In Sya Allah menjadi ladang amal tak terhingga. Ingatki selalu protokol kesehatan. Ini semua untuk kemanusiaan,” pesan Bupati Amran Mahmud.
Bupati mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup dan pola makan, tetap menjaga kebersihan, menghindari kerumunan, tetap menjaga jarak.
“Dan tetap berdoa semoga wabah ini cepat berlalu, sehingga kita semua bisa hidup normal kembali,” harap Bupati. (*)
Reporter: Andi Erwin