PAREPARE, suaraya.news — Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe, meminta kepada semua unsur Tim Gugus Tugas untuk bekerja secara ekstra dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Parepare.
Termasuk di dalamnya efektivitas pelayanan dan pemetaan akses masuk Parepare, melalui Posko Terpadu Batas Kota yang terdiri atas tiga titik, yakni batas Parepare-Pinrang, Parepare-Sidrap, dan Parepare-Barru.
Taufan Pawe mengatakan, langkah pencegahan dengan pemilahan di Batas Kota untuk mengurai aktivitas kendaraan dan juga meminimalisir warga yang masuk di Parepare. Sehingga penjagaan di tiga titik batas kota harus lebih diperketat.
“Animo berbelanja yang merupakan budaya masyarakat kita jelang lebaran Idulfitri tinggi, sehingga perlu dilakukan pemetaan dan juga penyaringan serta pengetatan di batas kota,” ingat Taufan.
Ketua MKGR Provinsi Sulsel ini meminta semua pihak memahami kondisi saat ini, dengan lebih menahan diri dalam melakukan aktivitas yang menimbulkan berkumpulnya banyak orang.
“Kita ingin kerja-kerja kita semua virus ini bisa tertangani dengan baik, dan kita bisa menekan penyebarannya sehingga virus ini bisa kita putus penyebarannya di Parepare,” imbuh Taufan.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Parepare, HM Iskandar Nusu mengaku, siap mengintensifkan penjagaan di batas kota dan meningkatkan kewaspadaan terhadap arus lalu lintas kendaraan yang masuk dan keluar Parepare jelang lebaran Idulfitri.
“Sesuai arahan dari Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare, agar semua tim bekerja ekstra untuk menyelamatkan masyarakat Kota Parepare dari virus Corona, sehingga kami juga meminta kepada semua pengendara agar jujur dalam memberikan keterangan kepada kami di batas kota. Agar pendataan warga yang masuk bisa lebih dirapikan lagi,” tandas Kepala Dinas Kominfo Parepare ini. (*)