PAREPARE, suaraya.news — Wakil Wali Kota Parepare H Pangerang Rahim mewakili Wali Kota Parepare membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Keprotokoleran Pemerintah Kota Parepare Tahun 2020 di Hotel Bukit Kenari, Parepare, Rabu, 21 Oktober 2020.
Menjari pembicara dalam Diklat, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sulsel Amson Padolo yang merupakan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Toraja Utara.
Wawali Pangerang Rahim saat membuka Diklat menekankan, pelatihan ini memiliki nilai penting dan strategis dalam rangka memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada para peserta mengenai seluk beluk dan pentingnya peranan keprotokoleran dalam mewujudkan citra positif dan mensukseskan penyelenggaraan kegiatan Pemerintaha Daerah.
“Pelatihan ini diharapkan menciptakan tenaga keprotokoleran yang dapat diandalkan. Ini adalah kesempatan yang baik untuk belajar. Karena kita harus mempunyai bekal di bidang keprotokoleran dalam mengatur kegiatan resmi Pemerintah Kota Parepare,” ingat Pangerang.
Tugas protokol, kata Pangerang, harus memiliki integritas tertinggi, kapabilitas, kemampuan manajerial, bertanggung jawab, serta komunikasi yang baik. Komunikasi yang baik ini tentunya harus terus terjalin dengan semua SKPD.
“Seorang protokol harus memegang 3 prinsip agar sukses yaitu, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi. Maka, setiap tugas tentu harus melalui koordinasi dengan SKPD terkait, sehingga pengetahuan keprotokoleran juga sangat penting diketahui oleh semua SKPD,” pesan Pangerang.
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Parepare H Gustam Kasim menambahkan, pelatihan ini bertujuan untuk membentuk petugas-petugas protokol yang terampil dalam mengelola dan menjalankan kegiatan keprotokolan di lingkup Pemkot Parepare.
Diklat berlangsung selama 3 hari, mulai 21 hingga 23 Oktober 2020 yang diikuti oleh para pejabat administrasi lingkup Pemkot Parepare. (*)