Papan Proyek Baru Terpasang, DPRD Wajo Soroti Proyek di Sekolah Tidak Transparan

WAJO, suaraya.news — Setelah menuai sorotan dari berbagai kalangan hingga DPRD, sekolah setingkat SMA di Kabupaten Wajo, akhirnya memasang papan proyek untuk kegiatan proyek di lingkungan sekolahnya.

Itu tampak di depan SMAN 15 Sajoanging, Wajo. Warga setempat, Rahman mengaku, di sekolah itu sedang berlangsung pekerjaan paving blok, namun sebelumnya tidak ada informasi atau papan proyek terkait pekerjaan tersebut. “Baru-baru saja dipasang papan proyeknya,” katanya.

Ketua Komisi IV DPRD Wajo, AD Mayang menilai pekerjaan proyek di SMA itu terkesan tidak transparan.

“Semestinya setiap kegiatan dan pelaksanaan proyek harus jelas dan transparan baik itu dari segi sumber anggaran maupun volumenya. Itu harus jelas dan terpasang di papan informasi kegiatan pekerjaan proyek sebelum dilaksanakan,” sesal Mayang.

Kepala SMAN 15 Sajoanging, Sultan yang dihubungi terpisah, membenarkan pelaksana atau konsultan baru memasang papan proyek. “Awalnya memang belum terpasang (papan proyek). Tapi sekarang sudah terpasang,” ungkapnya.

Di SMAN 15 Sajoanging ini, proyek paving blok dianggarkan senilai Rp181 juta lebih dengan waktu pekerjaan 60 hari kalender dengan pelaksana CV Ada Bersaudara.

Di Wajo, diperoleh informasi ada 15 sekolah setingkat SMA mendapatkan paket kegiatan pekerjaan paving blok jalan, taman sekolah dan pagar sekolah. Ini merupakan kegiatan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel.

Selain di SMAN 15 Sajoanging, ada juga paket kegiatan proyek di SMAN 4 Anabanua Maniangpajo dan SMAN 11 Peneki Takkalalla.

Kepala SMAN 4 Anabanua Maniangpajo Andi Page dan Kepala SMAN 11 Peneki Takkalalla Saprianto membenarkan adanya pekerjaan paving blok jalan di sekolah mereka. “Namun kami tidak tahu soal anggaran maupun volume pekerjaannya,” kata mereka. (*)

Reporter: Andi Erwin, Wajo