WAJO, suaraya.news — Salah satu ikon Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, yakni kawasan Rumah Adat Atakkae yang berada di Kelurahan Atakkae Kecamatan Tempe, kini terkesan tak terurus dan terabaikan.
Kondisi ini menimbulkan kesan rasa kecewa masyarakat khususnya warga yang bermukim di sekitar kawasan Rumah Adat Atakkae. Itu karena beberapa bangunan rumah adat dan berbagai fasilitas taman yang berada dalam kawasan tersebut, kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Bahkan banyak fasilitas yang sudah mengalami kerusakan hingga rumput ilalang tumbuh lebat di fasilitas taman lokasi tersebut.
Masse salah satu warga sekitar dan beberapa warga lainnya sangat menyayangkan rumah adat itu terkesan tidak mendapat perhatian Pemkab Wajo. Padahal kawasan Rumah Adat Atakkae ini merupakan salah satu kebanggaan masyarakat Wajo umumnya dan Sengkang khususnya.
“Sangat disayangkan Pemkab Wajo tak mengurus kawasan tersebut dan kesan terabaikan tanpa sentuhan Pemerintah untuk mengurusnya. Padahal ini merupakan aset dan salah satu lahan PAD Pemkab Wajo,” sesal Masse.
Karena itu, dia meminta perhatian dari OPD terkait dalam hal ini Dinas Pemuda Olah Raga Dan Periwisata Wajo agar memperhatikan dan mengurus kawasan tersebut. “Setidaknya bisa mendapatkan perhatian, tidak terabaikan dan dibiarkan begitu saja,” harapnya.
Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Wajo belum memberikan tanggapan terhadap masalah rumah adat ini. Demikian juga Komisi lV DPRD Wajo selaku mitra kerja OPD terkait belum memberikan respons. (*)
Reporter: Andi Erwin, Wajo